30 September, 2010

hati ku diketuk

hati ku di ketuk lagi...kali ini lebih kencang dari sebelum ini...mengapa?kenapa? selalu hati ku di jentik ketika hati ini sibuk dengan duniawi. mungkin ini adalah ujian dari NYA, supaya aku tidak leka mengingati pada NYA.

apakah yang harus aku lakukan untuk menghindarkan dari perasaan ini. aku thu semua ini gangguan dari syaitan. Ya Allah bantulah aku, aku insan yang lemah untuk menghadapi perkara begini. lontarkanlah dalam hati aku kekuatan seperti kuatnya gunung dipasak pada bumi mu. luruskanlah pada syariatmu..

Wahai hati, jangan lah engkau bergelora sebelum sampai waktunya, ingat Allah, sesungguhnya dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenang
Wahai hati jagan lah engkau berharap pada yang tidak pasti. tetapkan hatimu pada yang satu.
Wahai hati menangislah sekarang, moga-moga kelak kau akan gembira.

21 September, 2010

itu janji kita




Aku menyendiri

Dikala sepi

Hilangnya sahabat

Bukan aku tinggalkan

Bukan juga aku di buang

Namun mereka pergi

Mencari segenggam ilmu

Ya, kita tidak sekufu

Jalanmu berbeza dengn ku

Tapi matlamatnya sama

ISLAM akan kita julang

Syariat akan kita junjung

Alqruan akn kita pasakkan

Alsunnah akan kita semaikan

Itu janji kita.

Janji kita akanku genggam


20 September, 2010

kuntummu - padanya aku mencari ilham



padanya aku mencari ilham
warnanya menggamit rasa
memberi aku ketenangan
harumnya menjentik tidurku dalam lena
dek hujan dan panas
teguhnya berdiri
menongkat langit
menongkah arus

padanya aku mencari ilham
berayun ke kiri ke kanan
tempat rezeki sang lebah
kuatnya tak diduga
perlunya diratapi

kuntuman membuat kekasihku ceria
dikala ku mengguriskan hatinya
aku tidak mengerti
allah saja yang Maha Mengetahui
cahayamu bagaikan bulan purnama
biar kuntummu menganti air mata
aku sesali
biar kuntummu memadam duka
aku mengerti
kau nyata luar biasa
seribu kali berharga
pengubat jiwa
pemusnah duka
padanya aku mencari ilham








Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

sahabat@sahabiah PMI

.: sahabat utm :.

sahabat nun disana